Pages

Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

ANALISIS JURNAL




ANALISIS JURNAL



Nama Kelompok :

Elva Robyatul Adawiah (13514533)
Febrina Tri Wulandari (14514122)
Lalitha Augusta Zahwa Putri (15514971)
Jasmine Rahmayani (15514605)
Navya Marina Jastika (17514874)

Judul Jurnal : 

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Melalui Kepuasan Kerja.

Analisis :

Jurnal ini membahas tentang pengaruh stress kerja terhadap produktivitas kerja melalui kepuasan kerja.
Stress kerja menurut Mangkunegara ialah perasaan tertekan yang dialami karyawan dalam pekerjaan, stress dalam pekerjaan ini bisa di sebabkan karena emosi tidak stabil, perasaan tidak tenang, suka menyendiri, sulit tidur, merokok yang berlebihan, tidak bisa rileks, cemas, tegang, gugup, tekanan darah meningkat, dan mengalami gangguan pencernaan. Apabila seseorang mengalami stress dalam bekerja, hal itu bisa mempengaruhi produktivitas kerja.
Produktivitas kerja menurut Hasibuan adalah bagaimana cara menghasilkan atau meningkatkan barang atau jasa setinggi mungkin dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien, dan menurut Ndraha adalah sikap mental yang selalu berusaha dan mempunyai pandangan kehidupan hari ini harus lebih baik dari kemarin dan kehidupan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Apabila seorang individu atau karyawan mengalami stress dalam bekerja maka ia tidak akan mendapatkan hasil kerja yang baik. Jadi menurut hasil penelitian jurnal ini bahwa stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Karena stress dapat menurunkan kinerja kerja karyawan.  
Kepuasan Kerja menurut Wijono suatu perasaan menyenangkan merupakan hasil dari presepsi individu dalam rangka menyelesaikan tugas atau memenuhi kebutuhannya untuk memperoleh nilai-nilai kerja yang penting bagi dirinya. Apabila seorang karyawan mengalami stress dalam bekerja, maka karyawan tersebut tidak bisa menyelesaikan tugas atau pekerjaannya.  stress kerja berpengaruh negative terhadap kepuasan kerja. Semakin stress kerja maka itu akan menurunkan kepuasan kerja.
Kepuasan kerja berpengaruh positif tehadap produktivitas kerja. Jadi, jika seseorang memiliki kepuasan kerja yang tinggi maka semakin tinggi pula produktivitas kerjanya. Adanya pengaruh yang signifikan antara stress kerja, kepuasan kerja dan poduktivitas kerja. Hal ini ditunjukan oleh kepuasan kerja sebagai variable mediasi antara stress kerja dan produktivitas kerja. Jika stress kerja tinggi, maka kepuasan kerjapun akan menurun dan hal itu akan menyebabkan turunnya produktivitas kerja. Berdasarkan kesimpulan ini, diharapkan perusahaan lebih memperhatikan perilaku karyawan dalam hal kepemimpinan organisasi dimulai dengan memperbaiki pola kepemimpinan yang ada dengan cara melakukan pendekatan antara individu dengan perusahaan. Perusahaan juga diharapkan dapat memberikan penghargaan melalui prestasi kerja, inovasi yang ditawarkan karyawan dan penghargaan pada masa kerja. Dengan adanya hal ini diharapkan juga semua karyawan dapat bersemangat sehingga tingkat stress pun akan menurun dan dapat meningkatkan produktivitas kerja dan kepuasan kerja.