Pages

Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

MANUSIA DAN HARAPAN

MANUSIA DAN HARAPAN


       I.            PENGERTIAN HARAPAN

a.       Pengertian harapan

Harapan adalah sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Harapan menyangkut masa depan. Contoh dalam kehidupan adalah, harapan Budi ingin membeli mobil, tapi apa daya Budi belum memiliki cukup uang untuk membeli mobil sehingga ia menunda membeli mobilnya sampai uang yang ia miliki terkumpul banyak.

b.      Persamaan harapan dan cita-cita

Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang. Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu: keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.

c.       Contoh harapan

Harapan seorang tukang bubur yang ingin sekali naik haji, namun ia terbatas oleh keuangan. Oleh karena keuangan sang tukang bubur terbatas, sehingga sang tukang bubur tersebut harus menunda  yang telah menjadi harapannya sampai uangnya terkumpul.


    II.            APA PENYEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN

a.       Penyebab manusia mempunyai harapan

Adanya dorongan kodrat yang menyebabkan seseorang memiliki harapan. Dalam diri seseorang, sifat kodrat sudah ada dalam dirinya dan merupakan suatu bawaan.
Adanya dorongan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi sehingga seseorang memiliki harapan yang ingin ia wujudkan.

 III.            PENGERTIAN DOA

a.       Pengertian doa

pengertian doaberarti menerima atau memohon untuk meminta sesuatu kepada Allah SWT. Orang yang berdoa pula harus yakin kalau doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT.


b.      Macam-macam doa

Syeikh Abdurrahman bin Sa’diy berkata: “Setiap perintah di dalam al Qur’an dan larangan berdo’a kepada selain Allah, meliputi do’a masalah (permintaan) dan do’a ibadah.”
Adapun perbedaan antara kedua macam do’a tersebut adalah:
·         Doa masalah (permintaan) adalah: Meminta untuk diberikan manfaat dan dicegah dari kemudharatan, atau sesuatu yang sifatnya permintaan. Dan ini dibagi menjadi tiga:
·         Doa Ibadah maksudnya Semua bentuk ibadah atau ketaatan yang diberikan kepada Allah balk lahiriah maupun batiniah, karena pada hakikatnya semua bentuk ibadah misalnya shalat, puasa, Haji dan sebagainya, tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan ridha Allah dan dijauhkan dari azab-Nya.

c.       Contoh doa sehari-hari

1.       Do’a Sesudah Makan
Alhamdulillahilladzii ath’amanaa wa saqaanaa wa ja’alanaa muslimiina.
Artinya : Segala puji bagi Allah Yang telah memberi kami makan dan minum, serta menjadikan kami muslim. (HR. Abu Daud)
Alhamdulilaahilladzi ath’amanii hadzaa wa razaqaniihi min ghayri hawlin minnii wa laa quwwatin.
Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini dan melipahkannya kepadaku tanpa daya dan kekuatanku. (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

2.      Do’a Sebelum Tidur
Bismikallahhumma ahyaa wa bismika amuutu.
Artinya : Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati. (HR. Bukhari dan Muslim)

3.      Do’a Sesudah Bangun Tidur
Alhamdulillaahil ladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilayhin nusyuuru.
Artinya : Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mematikan kami. Kepada-Nya-lah kami akan kembali (HR. Bukhari)

4.       Do’a Terkejut Bangun Dari Tidur
A’uudzu bikalimaatillahit tammaati min ghadhabihi wa min syarri ‘ibaadihi wa min hamazaatisy syayaathiini wa an yahdhuruuni.
Artinya : Aku berlindung dengan kalimah Allah yang sempurna dari kemarahan Allah dari kejahatan hamba-hamba-Nya dan dari gangguan setan dan dari kehadiran mereka (HR. Abu Daud dan Tir-middzi)

5.      Do’a Mimpi Baik
Alhamudlillaahirrabbil ‘alamiin.
Artinya : Segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam (HR. Bukhari)

6.       Do’a Mimpi Tidak Baik
Allaahumma innii a;uudzu bika min ‘amalisy syaythaani, wa sayyi’aatil ahlaami.
Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dan dari mimpi-mimpi yang buruk (HR. Ibn as-Sani)

IV.            KEPERCAYAAN

a.       Pengertian kepercayaan

Kepercayaan itu adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan terhadap kebenaran.

b.      Tiga teori kebenaran

·         Teori Koherensi atau Konsisten, pernyataan dianggap benar apabila pernyataan sebelumnya sama atau konsisten dengan pernyataan setelahnya.
·         Teori Korespondensi, pernyataan dianggap benar apabila berhubungan dengan objek dari pernyataan tersebut.
·         Teori Pragmatis, dilihat dari fungsionalnya dalam kehidupan praktis.

     V.            KEPERCAYAAN DAN USAHA UNTUK MENINGKATKANNYA

·         Kepercayaan kepada diri sendiri, menilai bahwa diri kita tidak kalah dan menang.
·         Kepercayaan kepada orang lain, percaya pada setiap perbuatan orang disekitar kita.
·         Kepercayaan kepada pemerintahan, kepercayaan pada setiap aturan yang ditetapkan pemerintah.
·         Kepercayaan kepada Tuhan, percaya bahwa Tuhan itu ada dan selalu berada di sisi kita dalam kondisi apapun untuk membantu kita.

  VI.            USAHA MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA KEPADA TUHAN

Usaha-usaha meningkatkannya antara lain :
·         Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
·         Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.
·         Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong, dermawan, dan sebagainya.
·         mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
·         menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya.















Sumber: