Pages

Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

IBD SEBAGAI SALAH SATU MKDU



IBD SEBAGAI SALAH SATU MKDU


PENGERTIAN IBD
 IBD adalah singkatan dari Ilmu Budaya dasar. Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari th humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.

TUJUAN IBD
  1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka
  2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
  3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat
  4. menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancer dalam berkomunikasi.

3 KELOMPOK ILMU PENGETAHUAN
Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :
  1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 100 5 salah
  2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.
  3. Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.

PERBEDAAN IBD DAN IPS
IBD (ILMU BUDAYA DASAR)
Ø  Ilmu Budaya Dasar mengambil beberapa sumber pengertian yaitu suatu cara untuk mempelajari ciri khas suatu adat istiadat, keunikan suatu bangsa, negara dan daerah dimana dimulai dari hal yang paling kecil sekalipun hingga hal yang paling besar sekalipun.
Ø  Ilmu Budaya Dasar merupakan pelajaran yang diberikan pada tingkat perguruan tinggi
Ø  Ilmu Budaya Dasar merupakan matakuliah tunggal artinya tidak memiliki kelompok mata pelajaran
Ø  Ilmu Budaya Dasar bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan sedangkan Ilmu


IPS (ILMU PENGETAHUAN SOSIAL)

Ø  Ilmu Pengetahuan Sosial mempelajari status sosial atau yang sangat berkaitan erat dengan masyrakat yang berperan dimana perhubungan seseorang dengan interaksi dan timbal balik  seseorang di suatu kaum, daerah, bangsa dan negara tempat agar dapat bersosialisasi dengan baik dan menerapkan segala pembelajaran yang telah diberikan dari semenjak duduk di bangku sekolah dasar. Hal demikian diharapkan bisa menjadi pedoman agar status sosial seseorang tidak kurang dianggap dan dibutuhkan oleh makhluk sosial yang lain.
Ø  Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan pada tingkat pendidikan dasar maupun tingkat pendidikan lanjutan menengah pertama sampai menengah atas.
Ø  Ilmu Pengetahuan Sosial adalah kelompok dari sejumlah mata pelajaran diantaranya Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan lain-lain.
Ø  Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan untuk pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.



PERSAMAAN IBD DAN IPS


Ø  Perasamaan IBD dan IPS salah satunya adalah mempelajari tentang kemanusiawian yang pada dasarnya seperti yang kita ketahui kita sebagai manusia tidak bisa hidup sendiri,, jadi kita sebagai manusia haruslah bersosialisasi kepada banyak orang tanpa melihat warna kulit, umur,keturunan,kekayaan dsb.Di harapkan setelah kita mempelajari IBD ini kita bisa bersosialisasi dengan orang” dalam kehidupan sehari”.
Ø  Lalu  BERBUDAYA. maksud berbudaya di sini adalah agar kita tahu budaya kita,yang sudah jadi rahasia umum bahwa bangsa indonesia ini adalah salah satu negara yang  memiliki banyak budaya, maka dengan kita mempelajari IBD ini diharapkan kita tahu , memahami tentang budaya kita dan Selalu berusaha menjaga budaya kita agar tidak di ambil oleh negara asing!
Ø  Kehalusan atau tingkah laku dalam bermasyarakat..
Ø  Dalam IBD juga IPS  kita di ajarkan tata cata atau tingkah laku dalam bersosialisasi sehari” di lingkungan.baik di lingkungan yang kita sudah terbiasa dan juga lingkungan yang baru ,karena setiap lingkungan mempunyai cara pandang yang berbeda dalam bersosialisasi!maka kita harus bisa mengambill sikap yang tepat saat di lingkungan mana pun agar kita bisa di terima di lingkungan tersebut.



RUANG LINGKUP IBD

            Pokok-pokok bahasan yang dikaji atau dikembangkan menjadi ruang lingkup IBD adalah, sebagai berikut :
  1. Berbagai aspek kemanusiaan dan budaya yang didekati dengan pengetahuan budaya dan juga pendekatan dengan keahlian berkomunikasi dan bersosialisasi antar manusia.
  2. Perwujudan mengenai cinta kasih, misalnya terdapat dalam karya-karya sastra, tarian, musik, filsafat, lukisan, patung dan lain sebagainya yang semuanya meruakan benda-benda budaya. Untuk itu pokok bahasan mengenai manusia dan cinta kasih dapat didekati dengan menggunakan karya-karya tersebut.
  3. Hakekat manusia yang satu dan yang lain dalam perwujudan budaya dan kehidupan manusiawinya dalam ruang lingkup yang berbeda dan pada jaman mereka masing-masing.




Sumber : http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20101108034117AAw2jWx